Berikut ini merupakan pembahasan mengenai perbedaan emas muda dan emas tua, agar anda tidak mengalami kekeliruan ketika akan membeli emas.
Perbedaan emas muda dan emas tua harus anda pahami sebelum anda membeli emas. Karena perbedaan emas muda dan emas tua cukup terlihat jelas. Oleh sebab itu, agar anda tidak merasa di rugikan nantinya, anda dapat memahami terlebih dahulu apa saja perbedaan antara keduanya.
Untuk anda yang baru mau saja memulai usaha, harus dipahami sebelumnya jika terdapat dua jenis emas, yakni emas muda dan emas tua. Namun, penamaan muda dan juga emas tua tersebut tidak memberikan tanda pada umur emas tersebut.
Emas tua merupakan sebuah istilah yang dipakai untuk emas yang mempunyai kandungan 70 persen lebih. Tidak hanya itu, emas tua juga menunjukan pada warna emas yang lebih kuning dan juga pekat apabila landungan emasnya tinggi.
Dengan demikian, emas muda merupakan emas dengan kadar logam emas murni (Au) yang berada di bawah angka 70 % atau 17 karat ke bawah. Akan tetapi, tidak cuma dari kandungan emas saja, emas muda dan juga emas tua pada kenyataannya memiliki perbedaan yang lainnya.
Berikut ini merupakan perbedaan emas muda dan emas tua yang perlu anda pahami agar tidak merasa dirugikan nantinya.
1. Kadar karat
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kandungan kemurnian atau karat emas muda dan emas tua berbeda. Emas muda mempunyai kandungan karat yang lebih rendah jika dibandingkan dengan emas tua. Di bidang perhiasan internasional, emas sendiri lebih dikenal secara dasar karena karatnya, mulai dari 10 karat, 14 karat, 18 karat, sampai yang paling tinggi adalah 24 karat. Sementara, emas muda relatif diedarkan dengan kandungan minimal 10 karat.
2. Warna
Perbedaan berikurnya adalah dari sisi warna. Hal tersebut terjadi karena kombinasi yang dipakai di setiap jenis emas memberikan pengaruh warna warna pada perhiasan emas. Karena perhiasan emas sendiri pada umumnya digabungkan dengan kombinasi bahan lain seperti palladium, nikel, dan lain sebagainya. Secara umum, emas muda dengan kandungan gabungan bahan kombinasi yang lebih tinggi, pada umumnya relatif akan menghasilkan warna warna dari logam yang dipakai untuk kombinasi. Keadaan tersebut yang menjadi dasar emas muda lebih direkomendasikan sebagai dasar pembuatan untuk pelanggan yang mau perhiasan cincin dengan dua atau tiga warna.
3. Tahan banting
Merskipun tingkat kemurniannya lebih rendah, emas muda pada kenyataannya lebih tahan banting. Hal tersebut terjadi karena emas muda dikombinasikan dengan logam lain yang lebih banyak. Keadaan tersebut menjadi semakin baik apabila anda bandingkan dengan emas tua atau emas 24 karat. Emas murni malah mempunyai tekstur yang lebih lembek, oleh sebab itu apabila mau membeli cincin nikah disarankan kandungan karatnya yang lebih rendah.
4. Harga
Dari segi harga, emas muda pastinya lebih murah apabila anda bandingkan dengan emas tua. Karena dalam dunia emas, persentase kombinasi emas masih menjadi patokan dari harga. Karena hal tersebut, harga dari emas muda jauh lebih murah, namun anda tetap harus melihat dari sisi kualitasnya juga. Karena harga dari emas muda dapat beruubah menjadu mahal, jika emas yang akan dibeli memiliki kualitas tinggi dan juga mempunyai sertifikat.