Pengertian, Penyebab, Reaksi dan Penanggulangan Biduran

Pencegahan Biduran Dimulai Dari Pengenalan Alergi

Pengertian Biduran

Dalam istilah medis, penyebab biduran atau urtikaria ialah reaksi kulit yang menyebabkan munculnya bidur berwarna putih atau merah dan terasa gatal. Bidur ini awalnya hanya muncul di satu area tubuh, namun akhirnya menyebar. Salah satu penyebab utama biduran adalah alergi, dan ukuran serta bentuknya bisa berbeda-beda.

Umumnya,  biduran terjadi pada kondisi pada masa pancaroba, atau lebih seringnya pada musim panas. Dan biasanya yang sering terkena dampak biduran adalah sekitar area leher, punggung, tangan dan kaki.

Saat seseorang mengalami biduran, maka dapat juga terkena pembengkakan pada lapisan kulit yang lebih dalam. Pembengkakan semacam ini dapat terjadi pada area bibir, mata, hingga kelamin. Selain itu, penyebab biduran juga menjadi bagian dari sebuah reaksi alergi yang parah, terjadi secara tiba-tiba sehingga menyebabkan kematian. Hal semacam ini disebut juga denan Anafilaksis.

Berikut adalah gejala yang ditimbulkan:

  1. Sesak nafas, disebabkan karena menyempitnya saluran udara
  2. Sakit perut, mual dan muntah
  3. Pembengkakan pada area bibi, mulut, tangan dan kaki
  4. Gejala Yang Diakibatkan Oleh Biduran

Ruam yang muncul karena kasus biduran bukan hanya terasa gatal, namun juga perih dan menyengat. Gejala dan penyebab biduran sendiri dapat bertahan hingga beberapa hari. Biduran yang terjadi kurang dari 6 minggu disebut dengan biduran jangka pendek atau biduran akut.

Namun ada juga biduran yang bertahan lebih dari 6 minggu atau bersifat kambuhan selama beberapa bulan hingga tahun. Kasus ini jarang terjadi, dan disebut dengan biduran jangka panjang atau kronis.

Biduran kronis terjadi dan berarti menandakan penyakit lain yang sedang diderita, misalnya diabetes tipe 1, tiroid dan bahkan lupus. Biduran umumnya sering terjadi pada wanita dan anak-anak pada rentang usia 30-60 tahun. Dan juga, orang yang memiliki suatu alergi, juga beresiko menderita biduran.

Penyebab Biduran Secara Umum

Munculnya bidur di kulit ini, dipicu oleh meningkatnya kadar histamin yang dilepaskan ke kulit. Histamin akan menyebabkan pembuluh darah menjadi melebar dan rileks, sehingga aliran darah menjadi meningkat. Dengan banyaknya darah yang mengalir dibawah permukaan kulit, maka menjadikan warna kulit kian memerah. Jika kelebihan, maka akan menimbulkkan pembengkakan dan rasa gatal pada kulit.

Berikut adalah beberapa penyebab dari biduran:

  • Makanan yang paling sering menyebabkan biduran adalah cokelat, kacang, makanan laut, gandum, telur dan susu
  • Semua obat-obatan hampir dapat menyebabkan biduran. Misalnya antibiotik, ibuprofen, anti-hipertensi dan aspirin
  • Terjadi kontak dengan penyebab atau pemicu alergi, misalnya bulu binatang atau lateks
  • Bahan tambahan pada makanan seperti pemanis serta zat aditif, pewarna, pengawet, penguat rasa, pengental, dlsb
  • Gigitan serangga
  • Infeksi seperti demam kelenjar dan hepatitis
  • Faktor lingkungan seperti cuaca panas ataupun dingin
  • Tekanan batin atau stress

Penanggulangan, Pengobatan dan Pencegahan Biduran

Sebagian kasus biduran tidak membutuhkan pengobatan khusus, dan gejala ini biasanya menghilang dalam beberapa hari. Namun jika sudah sangat terasa mengganggu, maka obat yang disarankan ialah antihistamin untuk menanggulangi rasa gatalnya. Untuk kasus yang lebih parah, maka gunakan tablet kortikosteroid.

Pada umumnya, biduran terjadi karena reaksi pada alergi. Jadi, sebaiknya hindari beberapa hal yang dapat memicu alergi, agar tidak menimbulkan biduran.

Dan jika biduran sudah mulai terasa mengganggu, segera konsultasikan dengan dokter, guna mengetahui penyebabnya serta mendapat penanganan yang tepat dan akurat. Demikian artikel tentang biduran, semoga menjadi menfaat serta referensi tambahan untuk menjaga kesehatan keluarga.