Flow meter tokico adalah salah satu alat yang dipakai untuk mengetahui aliran material (gas, cair) dalam suatu jalur aliran pada waktu tertentu. Alat ukur ini akan menunjukkan data ukuran berupa angka. Flow meter dapat digunakan sebagai pedoman acuan untuk mengetahui besar kecilnya kebutuhan air atau udara.
Hal ini berguna untuk menyesuaikan aliran kebutuhan mesin terhadap aliran udara atau air. Sehingga suatu mesin tidak lagi kekurangan air maupun udara untuk melakukan kinerjanya. Sering kita mendengar kata flow meter dalam dunia industri, namun bagi sebagian orang kata flow meter masih sangat asing di telinga.
Flow meter tokico, Flow meter digunakan untuk menghitung sejumlah massa yang lewat dalam sebuah bidang/area dalam satuan waktu. Massa yang dihitung bisa berupa Padatan, Cairan atau Gas. Dikarenakan jenis fluida yang dihitung memiliki karakteristik yang berbeda, jenis flow meter pun berbeda beda.
Jenis-Jenis Flow Meter
Setelah mengetahui cara kerja flow meter, kini saatnya kita bahas terkait jenis-jenis flow meter. Dikarenakan fluida yang dihitung bermacam jenis, maka akan dikelompokan sebagai berikut :
-
Analog Flow Meter
Jelas dari namanya bahwa flow meter ini menggunakan pembacaan analog. Jarum menunjukan angka pembacaan sesuai cara kerja pada penjelasan diatas. Kelebihan flow meter ini adalah tidak membutuhkan energi listrik untuk memberikan daya pada proses pembacaan.
Dibutuhkan kalibrasi berulang-ulang untuk memastikan bahwa flow meter ini tetap berfungsi.
Contoh analog flow meter bisa kita temukan di kehidupan sehari-hari, antara lain :
- Pressure Gauge pada Pompa Manual Sepeda
- Speedometer Kendaraan.
- Regulator Gas Rumah Tangga
- Counter Ticker PLN/PDAM
-
Digital Flow Meter
Digital Flow Meter adalah pengembangan dari analog flow meter dengan tujuan menghemat ruang pemasangan flow meter. Jika analog flow meter membutuhkan ruang yang cukup besar untuk menampilkan pembacaan flow, maka digital flow meter hanya membutuhkan satu buah panel kendali untuk mengakumulasi pembacaan beberapa flow meter dengan menggunakan kabel. Namun kekurangan dari flow meter jenis digital adalah, ia membutuhkan catu daya/listrik. Jika ada masalah pada catu dayanya, maka tidak akan pembacaan akurat.
Apa Fungsi Flow Meter?
Alat ukur flow meter memiliki kegunaan dan peran penting dalam berbagai hal, diantaranya:
-
Membantu menghitung biaya produksi suatu pekerjaan
Alat ukur ini berguna untuk membantu mendapatkan data jumlah pemakaian gas atau air dalam suatu produksi. Dengan mengetahui data tersebut, besar kecilnya fluida dapat dihitung secara pasti, sehingga membantu perusahaan dalam pengontrol konsumsi air dan gas.
-
Membantu dalam pengecekan performa mesin
Flow meter juga banyak digunakan pada perusahaan Manufaktur, dimana alat ini berfungsi untuk mengukur kapasitas dan kinerja pompa, cooling system, serta compressor. Hal ini membantu perusahaan untuk mengetahui kerusakan mesin sejak dini dan membantu mengatasi permasalahan pada mesin. Sehingga perusahaan dapat melakkan berbagai perawatan mesin sebaik-baiknya.
-
Digunakan untuk mengukur cairan pada perusahaan makanan
Pada perusahaan makanan, flow meter digunakan untuk meningkatkan hasil produksi makanan. Alat ini dipakai dengan mengaplikasikan pada batchig system untuk mengukur volume cairan dalam proses mixing produksi makanan yang akan dibuat.
-
Berfungsi dalam pengolahan limbah
Alat ukur laju cairan ini juga digunakan dalam proses pengolahan limbah. Flow meter berfungsi mengukur hasil penggunaan bahan kimia seperti koagulan dan flokulan, sehingga dapat dijadikan pedoman menentukan besaran biaya pengolahan limbah tersebut.
-
Digunakan untuk mengontrol cairan
Flow meter tak hanya berfungsi untuk mengukur dan menghitung total volume fluida. Akantetapi berfungsi juga sebagai kontrol aliran. Hasil kontrol pengukuran ini bisa berupa recorders, hasil kerja plc, penyimpanan data logger ke komputer maupun Android.