Kemajuan teknologi saat ini harus dimanfaatkan untuk memaksimalkan penjualan produk sebuah perusahaan. Sama seperti yang dilakukan oleh BCA, supaya lebih dekat dengan para nasabahnya banyak akun yang dibuat dalam beberapa jenis aplikasi. Mulai dari instagram, twitter, sampai dengan jenis lainnya yang sering digunakan. Hal itu nyatanya cukup efektif dalam membantu berbagai kebutuhan pelayanan para masyarakat. Namun hal itu sering dijadikan kesempatan bagi para pelaku kejahatan, terbukti banyak modus akun palsu sosmed BCA yang membuat para nasabahnya merugi materil maupun non materiil.
Bagi Anda nasabah ataupun non nasabah BCA, apakah sudah memfollow akun instagram, twitter ataupun akun resmi BCA lainnya? Ketika Anda belum mengikuti dan berniatan untuk mencari pasti ada banyak pilihan akun yang mengatasnamakan BCA. Inilah yang perlu Anda cermati, jangan sampai salah mengikuti dan justru bisa berdampak luas pada kerugian Anda sendiri. Praktek modus kejahatan melalui akun media di sosial saat ini sedang marak, tidak jarang mereka mengatasnamakan sebuah perusahaan perbankan besar dan hanya ingin meraup keuntungan. Apakah Anda sudah pernah memiliki pengalaman yang demikian?
Tidak sedikit masyarakat yang mengadu ketika mengikuti sebuah akun atas nama perusahaan bank swasta besar seperti BCA. Tidak lama setelah mengikuti ternyata ada pesan masuk yang menawarkan bantuan apapun ketika Anda mengalami kesulitan baik dalam penggunaan ATM, Mbanking ataupun jenis fitur lainnya. Bila Anda pernah mengalami kejadian tersebut, jangan sampai dibiarkan dalam waktu yang lama. Ya, karena hal itu akan memberikan peluang besar untuk pelaku kejahatan berbuat yang merugikan Anda. Dimana itu termasuk dalam salah satu modus akun palsu sosmed BCA.
Semakin maraknya pengguna internet dijadikan kesempatan mereka para pelaku kejahatan dalam membuat berbagai jenis akun palsu dengan nama perusahaan besar. Nah, berikut ini beberapa ciri mengenai akun resmi goodlifeBCA sebagai petunjuk Anda yaitu:
- Perhatikan mengenai akun yang sudah diverified account atau ditandai dengan adanya centang biru pada bagian samping nama.
- Tidak ada memfollow ataupun mengikuti akun lain kecuali semua yang berhubungan dengan bisnis BCA.
- Tidak pernah melakukan pesan langsung melalui DM hanya sekedar menawarkan solusi atas kesulitan layanan yang Anda alami. Umumnya akun resmi akan menanggapi ketika ada keluhan pelanggan terlebih dahulu.
- Perlu diketahui pula tidak ada akun resmi yang meminta data diri secara rahasia seperti permintaan kartu ATM, kode OTP, permintaan PIN, password ataupun nomor CVV jenis kartu kredit. Jadi apapun jenis data perbankan lainnya yang bersifat pribadi atau rahasia pihak perusahaan tidak pernah sekalipun meminta.
Sebagai orang yang hidup ditengah kemajuan teknologi seperti sekarang ini tentu harus pintar untuk menjaga diri. Jangan sampai pemanfaatan teknologi tanpa adanya pengetahuan yang matang justru akan terjerumus mengenai hal yang bersifat merugikan. Sama seperti ketika akan memfollow akun resmi dari sebuah perusahaan besar, pastikan jika resmi dan tidak masuk dalam akun bodong yang akan merugikan dan hanya mencari keuntungan. BCA merupakan salah satu perusahaan yang terus mempersiapkan diri untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para nasabahnya. Tidak heran jika sampai dengan saat ini banyak pengikut dari nasabah maupun non nasabah. Meskipun menjadi pengikut Anda harus paham mana yang termasuk dalam modus akun palsu sosmed BCA dan mana yang benar-benar asli. Karena dengan pemahaman itu Anda tidak akan terkecoh meskipun digoda oleh akun palsu.
