Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana

Keuangan48 views

Laporan keuangan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya perusahaan besar saja, tapi membuat laporan keuangan juga diwajibkan untuk usaha yang kecil sekalipun atau seperti UKM serta dengan contoh laporan keuangan sederhana untuk umkm. Dengan adanya laporan keuangan, Anda menjadi tahu uang digunakan untuk apa saja hingga kebijakan agar uang terus bertambah.

Namun sayangnya, hingga saat ini masih banyak para pelaku usaha kecil atau UKM yang mengabaikan laporan keuangan. Alhasil, keuangan tidak terkontrol dengan baik, uang bisa habis begitu saja, yang pada akhirnya uang UKM tidak bisa mengembangkan UKMnya lagi, kemudian bangkrut.

Kemungkinan besar, tidak mengerti cara membuat laporan keuangan menjadi alasan kuat kenapa para pelaku UKM mengabaikan laporan keuangan usaha. Oleh karena itu, agar UKM tetap berjalan lancar ulasan ini akan mencoba untuk memberikan gambaran sederhana beserta ilustrasi contoh laporan keuangan sederhana. Laporannya cukup mudah dipahami dan dipraktikkan oleh siapa saja.

Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhana

Setelah mengetahui apa itu laporan data keuangan, kini sudah saatnya Anda mencoba membuatnya. Cara sederhananya adalah Anda cukup melakukan penjurnalan transaksi, memposting ke buku besar, menyusun laporan neraca, dan laporan yang lainnya.

bisa terbilang cara ini merupakan cara yang sederhana. Bagi orang yang paham akuntansi memang cara ini terbilang sangat mudah. Namun tak perlu khawatir bagi Anda yang belum paham, untuk itu ikutilah cara-cara berikut ini:

Mengumpulkan dan Mencatat Semua Transaksi Menjadi Jurnal

Sebagai awal, Anda bisa mengumpulkan dan mencatat semua data transaksi menjadi sebuah jurnal dalam pembukuan Transaksi adalah kegiatan umum yang sering dilakukan oleh perusahaan, baik transaksi pembelian, penjualan, penukaran barang, sewa ataupun transaksi lainnya.

Langkah awal yang bisa Anda lakukan untuk membuat laporan ini adalah mencatat transaksi yang dilakukan oleh perusahaan di tahun berjalan.

Semua transaksi yang berkaitan dengan aktivitas operasional perusahaan harus dicatat dalam sebuah jurnal dengan serinci mungkin. Nantinya, jurnal yang telah dibuat akan dikumpulkan dan disusun dalam sebuah laporan dalam aplikasi keuangan perusahaan.

Membuat Neraca Saldo

Membuat neraca saldo adalah menyusun daftar rekening-rekening buku besar sesuai dengan saldo debit dan kredit. Neraca saldo ini disusun apabila semua jurnal sudah dibukukan ke masing-masing rekeningnya dalam buku besar.

Laporan Keuangan Sederhana dalam Ilmu Akuntansi

Perlu diketahui untuk membuat laporan keuangan Anda tidak bisa terlepas dengan ilmu akuntansi. Karena itu, Anda perlu memahami sedikit tentang siklus akuntansi dan beberapa istilah dalam ilmu akuntansi. Terdengar rumit, tetapi Anda tidak perlu khawatir. Sebab istilah-istilah tersebut tidak akan membuat Anda pusing tujuh keliling kalau hanya untuk membuat laporan keuangan sederhana.  

Karena mempelajari siklus akuntansi, waktu yang dibutuhkan tidaklah singkat. Di sini tidak akan dibahas mengenai banyak hal tentang akuntansi, tetapi hanya prinsip akuntansi yang digunakan untuk mensimulasikan laporan keuangan tersebut. Secara sederhana berdasarkan kegiatannya, siklus akuntansi memuat beberapa aktivitas, yaitu pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, dan laporan keuangan.

Manfaat dan Fungsi Membuat Laporan Keuangan pada UKM

Meski hanya laporan berupa angka-angka saja, akan tetapi sangat berdampak baik pada kemajuan dan perkembangan UKM yang Anda jalankan. Berikut beberapa manfaat dan fungsi membuat laporan keuangan pada UKM, antara lain:

Manfaat Laporan Keuangan UKM:

  • Mengetahui gambaran kondisi UKM terkini
  • Memberikan informasi mengenai keuangan UKM
  • Dijadikan sebagai salah satu syarat dalam mengajukan pinjaman atau investor, hingga laporan kepada pemerintah.
  • Dijadikan sebagai landasan untuk mengambil kebijakan UKM

Fungsi Laporan Keuangan UKM:

  • Historis: mencatat keuangan berdasarkan urutan waktu dan tanggan transaksi
  • Pencatatan:  mencatat keseluruhan transaksi
  • Analisis: menentukan nama akun, jumlah uang, bukti transaksi
  • Instruksi: debet atau kredit akun sesuai dengan catatan
  • Informatif: menunjukan pendapatan, biaya modal barang, pengeluaran operasional, laba kotor dan laba bersih dari suatu UKM.
  • Catatan: penjelasan atau rincian pos

Jenis-jenis Laporan Keuangan

1. Neraca

Pada prinsipnya, neraca keuangan ditujukan untuk mengetahui posisi keuangan suatu perusahaan atau usaha pada periode tertentu. Neraca merupakan bagian dari laporan keuangan yang dibuat setahun sekali. Neraca sangat diperlukan untuk mengetahui nilai perusahaan setelah menjalankan berbagai aktivitas yang berhubungan dengan keuangan. Intinya, nilai suatu perusahaan bisa saja bertambah atau berkurang setelah adanya berbagai macam transaksi.

2. Laporan Laba Rugi

Sesuai dengan istilahnya, laporan laba/rugi memuat laporan tentang selisih pendapatan setelah dikurangi dengan biaya-biaya atau beban. Laporan laba/rugi dapat digunakan untuk mengambil kebijakan atau sebagai dasar ukuran seperti untuk mengukur tingkat pengembalian investasi atau laba per saham.

3. Laporan Perubahan Ekuitas

Ekuitas dalam ilmu akuntansi dapat diartikan sebagai modal atau kekayaan entitas. Entitas di sini bisa perusahaan, UKM, dan lain sebagainya. Ekuitas didapat dari selisih jumlah aktiva (aset) setelah dikurangi dengan pasiva (kewajiban). Laporan perubahan ekuitas berarti laporan yang memuat tentang segala perubahan atas ekuitas untuk suatu periode.

News Feed