Olahraga merupakan hal yang baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. tapi jika kita tidak fokus atau kurang berhati-hati dalam berolahraga, maka akan terjadi cedera.
Beberapa hal penyebab kenapa seseorang rentan mengalami cedera ketika berolahraga.
biasanya penyebab cedera kerika berolah raga karena terlalu sering berolahraga tanpa jeda terus menurus dan terlalu memforsir tubuh kita .ada juga Kesalahan cara mempraktekkan gerakan,posisi badan atau postur tubuh yang salah (misal saat berlari atau mendarat dari lompatan), ingat kita jangan salah memilih jenis olahraga yang kurang sesuai dengan kondisi fisik juga menjadi beberapa faktor penyebab lainnnya dari cedera saat olahraga.jangan lupa bagi yang sedang dalam pemulihan bisa juga mencari obat yang tepat Di Toko SehatQ.
Menurut dokter Talissa Carmelia M.Psi Personal Growth Clinic yang ada di SehatQ ada beberapa faktor lain yang membuat Anda berisiko cedera saat olahraga, yaitu:
- Tidak melakukan pemansan sebelum berolah raga dan melakuakn pendinginan setelah berolahraga
- Tidak ada jeda beristirahat di satu sesi olahraga berat
- Tidak menggunakan peralatan yang tepat misalkan angkat besi tidak menggunakan sabuk perut
- Memaksa berolahraga saat sedang tidak fit(kurang enak badan ) atau baru sembuh dari sakit
Tips Mencegah Cedera Saat Berolahraga
- Pilih jenis olahraga yang sesuai dengan kemampuan fisik kita
Hal yang harus dilakukan atau terbaik untuk menghindari cedera yaitu mengetahui kapasitas kekuatan kondisi tubuh kita. mungkin dari segi usia pertimbangan untuk menentukan olahraga yang sesuai dengan kondisi Anda. pilihan beberapa jenis olahraga untuk anak-anak. Anak muda dewasa. Orang tua tentunya berbeda mungkin bisa di lihat dari tubuh atletis tentu berbeda dengan pilihan orang tua atau yang lanjut usia.
Sebaiknya kita juga harus rutin berolahraga memang tidak ada faktor yang ringan, seperti jalan santai, berenang, bersepeda, jogging, atau senam aerobik. jika Anda memiliki bekas cedera pergelangan tangan sebaikya jangan berolahraga yang berat dulu sebelum cedera tersebut sembuh dan tentu angkat beban kurang tepat untuk anda.adapula jika Anda memiliki suatu kondisi atau penyakit, alangkah baiknya kalau kita konsultasikan lebih dahulu dengan dokter sebelum mulai olahraga.
- Gunakan peralatan olahraga yang tepat
Jika kita lihat setiap berolahraga memiliki peralatan yang berbeda. dari segi faktor terkecil misalkan sepatu olahraga kita sesuaikan dengan jenis olahraga yang akan kita lakukan. gambaranya begini : kalau kita main bola,emnggunakan sepatu bola dan sepatu putsal memiliki fungsi dan karakteristik yang jelas berbeda ,sepatu kracak dan putsal jelas beda berdasarkan jenis lapanganya, satu lagi jenis sepatu lari misalkan yang dipakai berbeda juga mesipun sama sama sepatu bentuknya . apalagi kalau kita ingin angkat besi hal yang pertama dilakukan adalah ukur berdasarkan berat badan kita dan harus berat beban yang pas ideal agar tidak menyebabkan cedera.
- Lakukan pemanasan dan pendinginan
Lakukanlah Pemanasan sebelum kita memulai berolahraga agar membuat darah kita , mengalir lancar dan melemaskan otot-otot tubuh yang kaku ,jika kita akan berlari, contoh pemanasanya simple saja yaitu memutarkan pergelangan kaki kanan dan kiri. Kemudian, lakukan jalan cepat selama 3 menit sampai 8 menit lalu jangan lupa melakukan pendinginan untuk menormalkan kembali otot dan tubuh Anda.
- Jangan berlebihan
Ketika melakukan olahraga berat , tubuh kita juga perlu beristirahat dan atur management pengaturan waktu saat berolahraga berapa lama durasinya. Bagi Tubuh kita yang sibuk beketja atau sudah bekerja setiap hari, sebaiknya bila rutinitas olahraga kita divariasikan atau di kombinasikan.
Contohnya minggu pertama lari untuk dua kali dalam seminggu. Jangan lupa diselang-seling harinya supaya tubuh Anda punya kesempatan untuk memulihkan diri dan mencegah kelelahan. Misalnya lari setiap, Kamis, dan Minggu. jika kita mulai terbisa untuk melakukan olah raga, kita bisa menambah durasiwaktu (dari 10 menit jadi 20menit) dan tergantung frekuensinya (misal dari 2 kali seminggu jadi 3 kali).